Kamis, 16 Februari 2012

Aegle maermelos Coreea

Aegle marmelos Correa
Yance Anas M.Sc., Apt.
Bagia Farmakologi dan Farmasi Klinik
Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang


Aegle marmelos
Correa (Rubiaceae) atau yang sering dikenal juga dengan nama Maja (Modjo), merupakan pohon berkayu dengan ukuran sedang dan keras.Salah satu karakter tanaman ini adalah daun yang gugur setiap tahunnya. Pohon Aegle marmelos Correa (gambar 1) banyak tumbuh di India, Bangladesh, kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.  Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan nama Maja, Majapahit, Modjo, Bilak; sedangkan di Asia Selatan tanaman ini dikenal dengan nama Bael, Beli, Bergiri dan Sirphal (Riyanto, 2003). 


Aegle marmelos Correa merupakan salah satu tanaman obat yang sangat penting di India. Daun, buah, kulit batang dan akar telah digunakan sebagai etnomedisin. Ekstrak etanol herba Aegle marmelos Correa konsentrasi 2,5 mg/mL aktif menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa, serta menghambat pertumbuhan bakteri gram positif Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis.  Dalam ekstrak etanol tersebut, ditemukan senyawa aktif golongan alkaloid, glikosida jantung, terpenoid, tannin, saponin, flavonoid dan steroid (Venkatesan, et.al., 2009).  Ekstrak metanol herbaAegle marmelosCorrea mengandung senyawa aktif golongan fenol dan flavonoidserta memiliki aktifitas sebagai antioksidan dengan metode DPPH (1,1 difenil-2-pikril hidrazil).Efek penangkapan radikal bebas ekstrak metanol herba Aegle marmelos Correa paling tinggi (IC50 sebesar 2,1 μg/mL) dibandingkan dengan ekstrak pelarut lainnya.  Potensi antioksi dan ekstrak metanol tersebut 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan Butilated Hidroksi Toluen (BHT) (Siddique, et.al., 2009).
Di India, daun Aegle marmelos Correa secara empiris digunakan untuk mengobati penyakit diabetes, gangguan empedu, kolera, asma, bengkak dan konstipasi (Sudharameshwari dan Radhika, 2007).  Selain itu, juga telah digunakan sebagai astringent, laksatif, pengobatan inflamasi pada mata (ophthalmia), kehilangan pendengaran (Maity, et.al., 2009), dan mengobati borok saluran pencernaan (Siddique, et.al., 2010).  Serbuk kering daun Aegle marmelos Correa terbukti mempunyai efek hepatoprotektif terhadap kerusakan hepar tikus galur Wistar yang diinduksi oleh oleh alkohol (Singanan, et.al., 2007)
Ekstrak metanol daun Aegle marmelos Correa memiliki aktifitas hipoglikemik pada kelinci diabetes yang diinduksi oleh streptozotosin (Arumugam, et.al., 2008), dan tikus galur Wistar diabetes yang diinduksi oleh aloksan (Sabu dan Kutan, 2004). Senyawa aktif golongan kumarin dalam ekstrak metanol daun Aegle marmelos Correa diduga memiliki peranan penting terhadap aktifitas anti-mikrofilaria secara in vitro.  Inkubasi parasit Brungia malayi microfilariae dalam ekstrak metanol Aegle marmelos Correa 100 ng/mL selama 48 jam mampu menghilangkan motilitas parasit ini sebesar 100% (Sahare, et.al., 2008).
Kandungan senyawa aktif dari ekstrak air daun Aegle marmelos Correa memiliki efek antifertilitas pada tikus jantan galur Wistar sehingga mempunyai prospek yang cerah untuk dikembangkan sebagai senyawa antifertilitas yang dapat digunakan untuk membatasi kehamilan.  Pemberian ekstrak air daun Aegle marmelos Correa dosis 250 dan 350 mg/Kg BB sehari selama 45 hari secara signifikan mengurangijumlah dan menghambat motilitas sperma sebesar 50 %, mengurangi densitas spermatozoa, mengurangi kemampuan fertilisasi sperma melalui perubahan bentuk morfologi sperma, sehingga kemampuan sperma untuk membuahi sel telur menjadi berkurang, menurunkan kadar hormon testosteron plasma dan berpengaruh terhadap perilaku seksual tikus jantan galur Wistar (Sathiyaraj, et.al., 2010)…………………………


Tulisan lengkap silahkan download ya…….
 
 DAFTAR PUSTAKA
Arul, V., Miyazaki, S. and Dhananjayan, R., 2005, Studies on the Anti-inflammatory, Antipyretic and Analgesic Properties of the Leaves of Aegle marmelos Corr, J Ethnopharmacol, 96(1) : 159-163
Arumugam, S., Kavimani, S., Kadalmani, B., Ahmed, A.B.A., Akbarsha, M.A. and Rao, M.V., 2008, Antidiabetic  Activity  of  Leaf  and  Callus  Extracts  of  Aegle marmelos in Rabbit, ScienceAsia,34 :  317-321
Brijesh, S., Daswani, P., Tetali, P., Antia, N. and Birdi, T., 2009, Studies on the Antidiarrhoeal Activity of Aegle marmelos Unripe Fruit: Validating Its Traditional Usage, BMC Complement Altern Med, 9 : 47
Kamalakkannan, N. and Prince, P.S.M., 2003, Effect of Aegle marmelos Correa. (Bael) Fruit Extract on Tissue Antioxidants in Streptozotocin Diabetic Rats, Indian J. Exp. Biol, 41(11) : 1285-1288
Kamalakkannan, N. and Prince, P.S.M., 2005, The Effect of Aegle marmelos Fruit Extract in Streptozotocin Diabetes : a Histopathological Study, J Herb Pharmacother, 5(3) : 87-96
Kaur, P., Walia, A., Kumar, S. and Kaur, S., 2009, Antigenotoxic Activity of Polyphenolic Rich Extracts from Aegle marmelos (L.) Correa in Human Blood Lymphocytes and E.coli PQ 37,  Rec. Nat. Prod. 3(1) : 68-75
Lampronti, I., Martello, D., Bianchi, N., Borgatti, M., Lambertini, E., Piva, R., Jabbar, S., Choudhuri, M.S.K., Khan, M.T.H. and Gambari, R., 2003, In Vitro Antiproliferative Effects on Human Tumor Cell Lines of Extracts from the Bangladeshi Medicinal Plant Aegle marmelos Correa, Phytomedicine, 10(4) : 300-308
Maity, P., Hansda, D., Bandyopadhyay, U. and Mishra, D.K., 2009, Biological Activities of Crude Extracts and Chemical Constituents of Bael, Aegle marmelos (L.) Corr, Indian J. Exp. Biol, 47(11), 849-861.
Nugroho, A.E., Riyanto, S., Sukari, M.A. dan Maeyama, K., 2010, Pengaruh Lupene-ol and Lupene-on dari Aegle marmelos Correa terhadap Pelepasan Enzim β–hexoaminodase dari Sel Mast, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 8(1) : 55-60
Remya, M., Sharma, R.C., Shoaib, H., Asad, R.J.U. and Swati, S., 2009, In Vitro Effect of Aegle marmelos on Human Sperm Motility, J. Med. Plant. Res3(12) : 1137 – 1139
Riyanto, S.,  Sukari, M.A., Rahmani, M., Gwendoline, C.L.E.,  Taufiq-Yap, Y.H., Aimi, N. and Kitajima, M., 2001a,  Alkaloids from Aegle marmelos (Rutaceae), Malaysian Journal of Analytical Sciences, 7(2) : 463-465
Riyanto,  S., Sukari, M.A., Rahmani, M.  dan Ali, A.M., 2001b. Identifikasi dan Uji Bioaktivitas Lupeol and Marmin yang dipisahkan dari Korteks Aegle marmelos. Biologi, 2(11): 685-692
Riyanto, S., 2003, Phytochemical Studies and Bioactivity Tests of Murraya paniculata Jack., Aegle marmelos Correa and Zingiber Amaricans Blume, Dissertasi, University Putra Malaysia.
Sabu, M.C. and Kuttan, R., 2004, Antidiabetic Activity of Aegle marmelos and Its Relationship with Its Antioxidant Properties, Indian J Physiol Pharmacol, 48(1) : 81–88
Sahare, K.N., Anandhraman, V., Meshram, V.G., Meshram, S.U., Reddy, M.V.R., Tumane, P.M. and Goswami, K., 2008, Anti-microfilarial Activity of Methanol Extract of Vitex negundo and Aegle marmelos and Their Phytochemical Analysis, Indian J of Exp. Biol, 46 : 128 – 131
Siddique, N.A., Mujeeb, M., Najmi, A.K. and Akram, M., 2009, Evaluation of Antioxidant Activity, Quantitative Estimation of Phenols and Flavonoids in Different Parts of Aegle marmelosAfr. J. Plant Sci.4(1) : 001 – 005
Singanan, V., Singanan, M. and Begum, H., 2007, The Hepatoprotective Effect of Bael Leaves (Aegle marmelos) in Alcohol Induced Liver Injury in Albino Rats, Int J. Sci Tech, 2(2) :  83-92
Venkatesan, D., Karrunakarn, C., Kumar, S.S. and Swamy, P.P., 2009, Identification of Phytochemical Constituents of Aegle marmelos Responsible for Antimicrobial Activity against Selected Pathogenic Organisms, Etnobot. Leaf., 13 : 1362-1372

Tidak ada komentar:

Posting Komentar